![who made the clamp that held the bomb on the enola gay who made the clamp that held the bomb on the enola gay](https://study.com/cimages/multimages/16/display_today_.jpg)
Namun, batin Herman Congor kerap kali terganggu. Bahkan ketika antagonis dan kejahatan itu tiba pada perannya. Sebagai penulis cerita dan jalannya sebuah cerita sinetron, peran Herman Congor berpengaruh di tiap cerita. Permintaan istirahat ini membuat para sutradara dan penulis skenario pusing. Biarkan hanya namanya yang lenyap, dan dirindukan suatu saat nanti. Biarkan ia lenyap di antara orang-orang yang kesal dengan perannya. Ia hanya ingin istirahat atau pergi liburan, dan tidak kembali ke lokasi syuting itu lagi. Namun Herman Congor belum mendapat rencana tentang bisnis, selain berternak sapi. Bahkan ia tabung dan telah menumpuk seperti investasi yang bisa membangun bisnis. Memang, selama bekerja sebagai seni peran yang memainkan tokoh karakter cerita sinetron, bayaran tinggi selalu ia dapatkan setiap hari. Maka ini saatnya bagi Herman Congor untuk istirahat, dan hidup dengan uang tabungan selama hasil dari syuting. Ia juga mendapat pesan banyak dari orang-orang yang menonton karakternya, yang penuh kebencian daripada pujian. Kau malah minta istirahat.” Ucapan sang Sutradara dan balasan Herman Congor beralih menjadi berdebat kusir, persis seperti dalam karakter itu, ketika marah dan menindas lewat ucapannya saat sinetron tengah berlangsung tayang. Dan ini bagus untuk menaikkan jumlah penonton dan keuntungan produksi. Kau tahu tidak, banyak orang-orang kesal sama tokoh sepertimu. “Peran kau ini berpengaruh di sinetron ini. Herman Congor meminta istirahat dalam dua bulan. Ini adalah hari terakhir syutingnya dan meminta diri untuk istirahat. Selalu jahat dan menindas siapapun yang lemah.” Jika kau menatap mata lelaki itu yang bernama Herman Congor (karena ia suka nyerocos bahkan saat menindas pemain karakternya), tergambar jelas keluhan itu seperti tiada semangat hidup. “Dari awal berkarier, aku tidak pernah mendapat peran seseorang yang baik dan beruntung. Setelah pulang dari syuting dan telah dilakoni selama tujuh tahun lebih, ia selalu mengeluh di kamar seorang diri. Cuti adalah impian lelaki itu, yang selalu mendapat peran antagonis. Betapa susahnya ia mendapat izin cuti dari sang sutradara dan juga manajernya.
![who made the clamp that held the bomb on the enola gay who made the clamp that held the bomb on the enola gay](http://cdn.speednik.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2014/05/RPS_edited-1.jpg)
WHO MADE THE CLAMP THAT HELD THE BOMB ON THE ENOLA GAY TV
Tokoh antagonis itu memilih istirahat dari jadwal syutingnya, sebagai pemain sinetron yang selalu masuk TV setiap hari.